Sabtu, 23 November 2024

KTT G20, Tentang Kayon dan Membangun Optimisme SDGs Dunia

KTT G20, Tentang Kayon dan Membangun Optimisme SDGs Dunia

Penulis: Ridha Gemelli Sitompul 

TVRINews, Denpasar 
Masyarakat Bali berharap segala hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, mampu memberikan jalan kesejahteraan dan harmonisasi untuk manusia serta alam semesta. Harapan itu seirama dengan logo Gunungan atau Kayon G20. 

Gunungan merupakan simbol kehidupan serta kelestarian alam semesta. Sebagaimana gunungan itu pengharapan bagi manusia dunia untuk kehidupan keberlanjutannya.

“Harapan yang disimbolkan dengan logo gunungan ini bagian dari upaya mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs),” kata Guru besar dan dosen sastra budaya Universitas Udayana Prof Dr I Nyoman Darma Putra, M.Litt di Denpasar, Rabu (9/11/2022). 

Demikian pula slogan “Recover Together, Recover Stronger” (pulih bersama, bangkit lebih kuat), kata Darma, menjadikan optimisme masa depan cerah bagi seluruh bangsa demi pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

”Tentu di dalamnya  ada Bali dan Indonesia,” ujar Darma.

Darma menambahkan, hasil-hasil dari konferensi ini bisa mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Sejumlah hal terkait SDGs adalah isu pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk mengenai kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan dan keadilan sosial.

Bagi masyarakat Bali, gunung dalam simbol gunungan dapat merujuk kepada arti Wana Kerthi. Yaitu, upaya untuk menjaga kesucian dan kelestarian hutan dan pegunungan. Wana Kerthi diartikan sebagai gunung-laut atau nyegara gunung. 

“Itu simbol kolaborasi yang menentukan kesuburan alam sebagai sumber kehidupan makhluk hidup dibumi ini,” ucap Darma. 

Gunungan juga dianggap sebagai sumber inspirasi yang berorientasi pada kesejahteraan dan kebahagian alam semesta. 

Menurut Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof Dr I Wayan Adnyana SSn, MSn, KTT G20 memberikan harapan besar seluruh bumi beserta isinya. Selain itu, lanjutnya, sekaligus menjadi momentum sejarah yang besar demi keberlanjutan nasib dunia kedepannya.

“Gunungan atau kayon juga menunjuk wujud gunung. Gunung merupakan sumber energi vulkanik, yang mampu menyuburkan alam dengan maha dahsyat,“ kata Adnyana.

Gunungan dalam logo Presidensi G20 Indonesia mewakili semangat dan optimisme masyarakat Indonesia, khususnya untuk pulih dari pandemi dan segera memasuki babak baru kehidupan.

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: TVRI