Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Bali
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Supardi menegaskan bahwa perairan wilayah Bali dinyatakan aman terkendali menjelang KTT G20.
Supardi menyebutkan pihaknya juga melakukan sosialisasi keamanan KTT G20 kepada para masyarakat terkhususnya para nelayan wilayah Bali.
"Terkait dengan G20 ini, jadi kami telah melakukan sosialisasi pengamanan laut kepada para nelayan, agar mereka juga mengerti sama-sama melaksanakan pengamanan secara mandiri pula," kata Supardi, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut, Supardi menjelaskan para tamu atau delegasi KTT G20 tidak perlu takut untuk datang ke Pulau Bali karena semuanya sudah dipastikan aman.
"Kami juga menggelar unsur-unsur atau alutsista atau bahasa umumnya adalah kapal-kapal perang kita, maupun personel angkatan laut untuk disebar sesuai pos-pos yang sudah ditentukan. Nah ini sudah kita gelar di samping kita melaksanakan secara statis juga patroli secara rutin dan sebagainya terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya hambatan atau gangguan pada pelaksanaan kegiatan KTT G20 ini," ucap Supardi.
Sebagai informasi, ada sekitar 18.000 pasukan gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 Bali.
Kemudian, sebanyak 13 kapal KRI bersiaga di perairan sekitar Hotel Apurva Kempinski dan kawasan Nusa Dua. Selain itu, sebanyak 15 helikopter, dua pesawat tempur F16, dua pesawat Sukhoi (Sukhoi 27 dan 30) juga telah bersiap.
Sementara Satgas darat mengerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Kendaraan ini disiagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para delegasi.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI