Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Bali
Dirjen Imigrasi menginstruksikan Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali dan Juanda Surabaya menyediakan fasilitas dan layanan khusus bagi jurnalis asing yang akan meliputi KTT G20 di Bali.
Setidaknya akan ada sekitar 2.051 jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
“Kami sudah memberitahu Kepala Kantor Imigrasi yang membidangi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Surabaya untuk memfasilitasi wartawan asing yang akan meliput KTT G20 di Bali,” kata Plt. Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana, dikutip Sabtu (12/11/2022).
Wartawan asing ini bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas bebas Visa, atau menggunakan Visa on Arrival (VoA) jika ingin tinggal lebih lama di Indonesia.
Ketiga kantor imigrasi tersebut diinstruksikan untuk: memberikan pelayanan keimigrasian yang tepat secara mudah dan cepat, baik untuk memperoleh fasilitas pembebasan Visa, VoA maupun proses pengurusan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; menyediakan loket layanan khusus jika ada jurnalis dan delegasi G20 yang kehilangan paspor dan membutuhkan bantuan layanan keimigrasian; dan membuat nomor hotline untuk jurnalis G20 yang membutuhkan bantuan imigrasi.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI