Penulis: Intan Kusumawardani
TVRINews, Nusa Dua
Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak kembali diplomasi untuk mengakhiri perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina. Hal tersebut dikatakan Modi dalam sambutannya pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali, Indonesia.
Pasalnya, India tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, tetapi Modi mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan September lalu bahwa era hari ini bukanlah era perang.
“Saya telah berulang kali mengatakan bahwa kita harus menemukan cara untuk kembali ke jalur gencatan senjata dan diplomasi di Ukraina,” kata Modi, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Zelenskiy Desak Anggota G20 Segera Hentikan Perang Ukraina-Rusia
"Kebutuhan saat ini adalah menunjukkan tekad konkret dan kolektif untuk memastikan perdamaian, harmoni, dan keamanan di dunia,” lanjut Modi.
Sebagai informasi, Rusia telah menjadi pemasok peralatan militer terbesar India selama beberapa dekade dan merupakan pasar terbesar keempat untuk produk farmasi India.
India telah menjadi pelanggan minyak terbesar Rusia setelah China, karena penyulingnya mengambil kargo diskon minyak mentah yang dijauhi oleh pembeli Barat.
Baca Juga: Presiden FIFA Sebut Pendapatan GDP dari Sepak Bola Capai 300 Miliar US Dollar
Pejabat India mengatakan penyulingan domestik akan terus membeli minyak Rusia dengan harga diskon, meskipun ada upaya dari Amerika Serikat dan sekutu Barat untuk memberlakukan batasan harga pada ekspor minyak Rusia.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI