Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan telah menyeleksi produk ekonomi kreatif UMKM Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menyukseskan Development Working Group (DWG) G20 di Belitung pada 7 hingga 9 September 2022.
"Kami telah mengkurasi produk-produk ekonomi kreatif dan memiliki daya tarik tersendiri," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Pangkalpinang, Kamis.
Ia berharap para delegasi G20 di Belitung ini tidak hanya datang dan pergi, tetapi dapat menimbulkan dampak berkelanjutan dari segi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami terus mendorong ekonomi kreatif di Bangka Belitung ini, agar dapat membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia produk-produk ekonomi kreatif yang telah diseleksi memiliki berkualitas baik dari kemasan, cita rasa dan daya tarik tersendiri bagi delegasi G20 ini.
"Ini sangat berpositif dan dapat membuka kerja sama dengan delegasi G20 nanti," katanya.
Ia menyatakan salah satu peluang kerja sama dengan delegasi G20 ini diantaranya pengembangan wisata religi di Belitung.
"Potensi wisata religi tadabur alam di Belitung belum dikembangkan dan saya rasa banyak sekali peluangnya ke arah sana," katanya.
Baca juga: Menparekraf: Persiapan G20 di Belitung sudah rampung 85 persen
Baca juga: Anggota DPR optimistis G20 tingkatkan kunjungan wisatawan ke Belitung
Baca juga: Gubernur Babel mendukung Museum Maritim Belitung tempat pertemuan G20
"Kami telah mengkurasi produk-produk ekonomi kreatif dan memiliki daya tarik tersendiri," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Pangkalpinang, Kamis.
Ia berharap para delegasi G20 di Belitung ini tidak hanya datang dan pergi, tetapi dapat menimbulkan dampak berkelanjutan dari segi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami terus mendorong ekonomi kreatif di Bangka Belitung ini, agar dapat membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia produk-produk ekonomi kreatif yang telah diseleksi memiliki berkualitas baik dari kemasan, cita rasa dan daya tarik tersendiri bagi delegasi G20 ini.
"Ini sangat berpositif dan dapat membuka kerja sama dengan delegasi G20 nanti," katanya.
Ia menyatakan salah satu peluang kerja sama dengan delegasi G20 ini diantaranya pengembangan wisata religi di Belitung.
"Potensi wisata religi tadabur alam di Belitung belum dikembangkan dan saya rasa banyak sekali peluangnya ke arah sana," katanya.
Baca juga: Menparekraf: Persiapan G20 di Belitung sudah rampung 85 persen
Baca juga: Anggota DPR optimistis G20 tingkatkan kunjungan wisatawan ke Belitung
Baca juga: Gubernur Babel mendukung Museum Maritim Belitung tempat pertemuan G20
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA