Pemerhati: KTT G20 Komitmen Mitigasi Perubahan Iklim

Pemerhati: KTT G20 Komitmen Mitigasi Perubahan Iklim

KBRN, Jakarta: Pakar hidrologi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman, Yanto mengatakan,  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah menegaskan pentingnya mitigasi perubahan iklim. Ini merupakan komitmen dalam mempercepat penurunan laju kenaikan suhu melalui kerja sama dalam bidang yang luas.

"Para pemimpin G20 menyadari pentingnya dampak perubahan iklim terhadap perekonomian dunia. Itu mencakup sektor pangan, energi dan keanekaragaman hayati," kata Yanto dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022). 

Menurutnya, hal itu perlu diapresiasi sebagai bentuk komitmen para pemimpin. Tentu saja terkait mitigasi perubahan iklim dan upaya peningkatan ketahanan iklim.

"Mitigasi perubahan iklim dalam cakupan yang luas menjadi hal yang sangat penting. Ini guna mendukung capaian tujuan agenda Sustainable Development Goals atau SDGs 2030," ujarnya. 

Dia berharap pelaksanaan program terkait mitigasi perubahan iklim pada masa akan datang bisa fokus. Khususnya terhadap ketersediaan pasokan air dan akses terhadap air bersih.

"Mitigasi perubahan iklim pada sektor energi dan pangan juga perlu dibarengi dengan mitigasi di sektor air guna menciptakan keseimbangan sistem. Oleh karenanya, mitigasi perubahan iklim di sektor air merupakan hal yang sangat penting," katanya.

Dia juga mengingatkan mengenai pentingnya upaya mitigasi perubahan iklim dalam sektor kebencanaan. Khususnya upaya mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim.

"Sebagai contoh, rusaknya infrastruktur akibat kejadian bencana akan berdampak pada terganggunya aktivitas perekonomian karena bencana. Ini terbukti menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, dengan demikian upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim menjadi hal yang sangat penting," ujarnya.

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: RRI