Penulis : Nisa Alfiani
TVRINews, Nusa Dua
Pengelola Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) mengatakan tempat wisata ini ditutup sementara untuk kunjungan masyarakat umum menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca Juga: KTT G20, Jenderal Andika: Kami Terbuka untuk Kerja Sama Pengamanan dengan Negara Lain
"Tanggal 13-16 November ditutup untuk publik," kata Direktur Operasional Taman Budaya GWK Stefanus Yonathan Astayasa di Badung, Bali, Jumat (11/11/2022).
Taman Budaya GWK termasuk ke dalam salah satu lokasi penyelenggaraan KTT G20, yaitu tempat jamuan makan malam bagi kepala dan delegasi yang hadir.
Tempat wisata yang memiliki ciri khas patung besar itu baru kembali dibuka untuk umum pada 17 November.
Pengelola area GWK sudah sejak pertengahan tahun ini mempersiapkan lokasi yang akan didatangi para delegasi KTT G20. Persiapan mereka sudah 100 persen, namun, mereka masih mengadakan penyempurnaan pada berbagai aspek.
"Kami mulai kerja dari Juni sehingga pada awal november kemarin sudah 100 persen. Kami tinggal mempercantik dengan lansekap saja," ucap Stefanus.
Efek positif GWK menjadi bagian dari lokasi penyelenggaraan G20 dinilai bisa berlangsung jangka panjang. Selain mempercantik lokasi yang akan dikunjungi delegasi KTT G20, pengelola GWK juga memberikan banyak perubahan pada patung.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Jenderal Andika: Kami Sudah Siapkan Sniper dan Kendaraan Lapis Baja
"Supaya pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan nanti, mulai memasuki lantai dasar sampai lantai 23 bisa lebih berkesan," ujar Stefanus.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI
