Sabtu, 23 November 2024

Siap Sambut KTT G20, Menko Luhut Klaim Persiapan Hampir 100 Persen 

Siap Sambut KTT G20, Menko Luhut Klaim Persiapan Hampir 100 Persen 

Penulis: Ridha Gemelli Sitompul 

TVRINews, Nusa Dua
Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, persiapan Indonesia dalam menyambut puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, sudah mencapai 100 persen. 

Hal tersebut Luhut sampaikan dalam Konferensi Pers Siap Sambut G20 yang digelar di Media Centre Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, pada Sabtu (12/11/2022).  

Menurutnya, persiapan yang sudah hampir 100 persen itu berkat kerja keras dari tim yg menyukseskan KTT G20. 

“Mulai besok 13 November 2022 kita sudah bekerja penuh dan semua prosesi KTT G20 akan dimulai, dengan kedatangan beberapa kepala negara dan delegasi,” kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu (12/11/2022). 

Dengan mengusung prinsip inklusivitas, kata Luhut, KTT G20 di bawah kepemimpinan Indonesia tahun ini akan melibatkan 17 kepala negara atau pemerintahan dan 3.443 delegasi.

Adapun, pemimpin negara G20 yang telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam acara tersebut ialah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa. 

Luhut menambahkan, jika ditambahkan partisipasi dari pemangku kepentingan lainnya seperti pelaku bisnis, tim pendukung delegasi resmi, LSM, utusan lembaga internasional, wartawan, pengamat, maka diperkirakan lebih dari 12.750 orang terlibat dalam gelaran KTT G20. 

Begitu pula dari segi pengamanan, koordinasi Indonesia dengan pasukan pengamanan khusus dari berbagai negara berjalan dengan baik. 

“Pengamanan tidak ada isu. Koordinasi dengan pasukan pengamanan khusus dari berbagai negara juga berjalan dengan baik,” ujar Luhut.

Dengan demikian, Luhut memohon dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali untuk turut menjaga ketertiban menjelang dan selama KTT G20.

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: TVRI