KBRN, Jakarta: Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Indonesia telah siap menyambut puncak pertemuan internasional tersebut, pada (15-16/11/2022). Pemerintah juga mengatakan, dalam hampir satu tahun ini, telah bergulir ratusan forum internasional pendukung G20 di Indonesia.
"Ya, betul, kita butuh gotong-royong, Presiden G20 setelah diserahterimakan, pada akhir tahun 2021. Sudah kurang lebih, ada 150-an forum untuk mendukung persiapan puncak Presidensi G20," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presidne (KSP) Yohanes Joko kepada Pro3 RRI, Minggu (13/11/2022).
"Kita akan megadakan KTT, hingga hari ini, sudah terkonfirmasi adalah 17 kepala negara (bakal hadir). Dan, kelihatannya, akan ada tiga kepala tidak akan hadir, yaitu dari Brasil, Rusia, dan Meksiko," ujarnya.
Menurut dia, guna keberhasilan Presidensi G20, dibutuhkan dari seluruh lapisan masyarakat. "Dan dari pemerintah, BUMN, swasta, dan semua yang terlibat. Karena bagaimanapun juga, KTT G20 adalah momentum untuk menunjukkan kebangkitan dan kebanggaan Bangsa Indonesia di mata dunia," katanya.
Tentunya, kata dia, pemerintah berupaya para pemimpin dunia dapat memberikan alternatif, solusi, dan pembahasan yang baik. "Untuk umat manusia," ujar Yohanes.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: RRI