Kamis, 21 November 2024

Belasan Pesawat Delegasi KTT G20 Mulai Parkir di Bandara Juanda

Belasan Pesawat Delegasi KTT G20 Mulai Parkir di Bandara Juanda

Penulis: Basri A

TVRINews, Sidoarjo 

Sehari jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali, belasan pesawat peserta KTT G20 mulai parkir di Apron Bandara Internasional Juanda Surabaya. Sementara penerbangan dari Bandara Juanda tujuan Bali hingga Senin, (14/11/2022) masih normal. 

Hanya jam terbang belum bisa dipastikan karena masih menunggu perkembangan info dari kondisi runway bandara seiring digunakannya Bandara Juanda sebagai tempat parkir pesawat peserta KTT G20.

Meski lebih dari 10 pesawat internasional peserta KTT G20 sudah mulai parkir di Apron Bandara Juanda, kondisi itu tidak berpengaruh pada penerbangan domestik yang berangkat melalui Bandara Juanda. 

Baca Juga: Presiden Jokowi ke PM Jepang: Semoga Proyek MRT Bisa Selesai Tepat Waktu

Aktivitas penerbangan komersial khususnya penerbanban domestik di Terminal Satu Bandara Internasional Juanda masih normal. Begitu juga seluruh penerbangan ke Bali yang dilayani 5 maskapai penerbangan hingga senin siang masih normal dan tidak ada pengurangan.  

Staf salah satu maskapai penerbangan, Nita mengatakan saat ini penerbangan ke Bali masih normal meski ada kegiatan KTT G20. Namun jam keberangkatan masih menunggu info dari manajemen penerbangan.

“Dalam seminggu kita melayani penerbangan dalam seminggu ada dua kali penerbangan, dan hingga kini masih normal. Namun untuk jam keberangkatannya kita masih menunggu info selanjutnya,“ kata Dewi, salah seorang staf maskapai penerbangan, Senin (14/11).

Baca Juga: Bertemu Joe Biden, Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi Indo-Pasifik

Menurut data dari Lanudal Juanda, hingga saat ini ada sekitar 13 pesawat peserta KTT G20 yang parkir di Apron Bandara Juanda Surabaya. Khusus untuk hari senin ini, ada 7 pesawat peserta KTT G20 yang akan parkir di Apron Bandara. Selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, ada 13 negara yang pesawat nya diparkir di Apron Bandara Juanda.

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: TVRI