KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap G20 dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif. Hal ini menjadi penting di tengah kondisi global yang sedang menghadapi situasi sulit saat ini.
"Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif. Di tengah situasi yang sangat sulit, G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian konkret," ujar Presiden saat membuka KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/110/2022).
Menurut Presiden, G20 juga mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui Pandemic Fund. Tak hanya itu, 20 negara perekonomian besar juga membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust.
"G20 mendorong percepatan pencapaian SDGs, menghasilkan ratusan kerja sama konkret. Serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan," katanya.
"Melalui Bali Compact mengenai transisi energi. Kita tidak hanya bicara tapi melakukan langkah-langkah nyata," ucap Presiden.
Ia mengatakan, G20 memperlihatkan kepada dunia anggota yang terdiri dari 20 negara dengan perekonomian besar dapat bersikap bijak. Selain itu juga memikul tanggung jawab sekaligus menunjukkan jiwa kepemimpinan.
"Mari kita bekerja, dan mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together, recover stronger," katanya.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: RRI