Perusahaan telekomunikasi negara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis multitahunan bersama Google Cloud untuk memajukan agenda transformasi digital Indonesia, dalam KTT B20 di Bali.
"Di Telkom, kami memiliki tanggung jawab untuk membangun infrastruktur dan platform digital cerdas yang dapat diakses oleh semua masyarakat sehingga berkontribusi pada pembangunan bangsa, sekaligus memfasilitasi digitalisasi di seluruh industri," kata Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid, dalam keterangan pers, Selasa.
Sementara, Country Director Google Cloud di Indonesia Megawaty Khie berharap kerja sama ini dapat membina talenta yang terampil dalam memanfaatkan teknologi cloud dan konektivitas untuk menciptakan solusi terbaik di kelasnya.
"Ini akan mendukung transformasi digital di setiap industri, baik itu untuk memberikan layanan publik yang berpusat pada masyarakat dan sistem kesehatan yang adil, atau mendorong inklusi keuangan dan efisiensi produksi manufaktur," kata dia.
Adapun kolaborasi tersebut mencakup empat strategi penting. Pertama adalah untuk mempercepat transformasi digital di seluruh industri. Google Cloud dan Telkomsigma akan bermitra untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor prioritas utama sesuai Peta Jalan Indonesia Digital 2024.
Lebih lanjut, menjembatani kesenjangan talenta digital nasional. Telkom dan Google Cloud akan mendirikan Cloud Center of Excellence (CCoE) yang terdiri dari ahli cloud architecture, edge computing, manajemen data, dan modernisasi aplikasi.
Dengan memfasilitasi program peningkatan keterampilan dan sertifikasi internal melalui kurikulum yang digunakan Google untuk melatih ahli teknisnya di seluruh dunia, CCoE akan menginspirasi seluruh anak perusahaan dan unit bisnis Telkom.
CCoE akan bermitra dengan Telkom CorpU-ITDRI (Indonesia Telecommunications and Digital Research Institute) untuk menawarkan program pelatihan yang fleksibel melalui beasiswa Google Career Certificate.
Selain itu, Telkom berencana untuk memberikan bimbingan dan kesempatan kerja bagi lulusan program Bangkit Google yang didukung oleh Kemendikbudristek RI dan membekali mahasiswa dengan pelatihan machine learning, cloud computing, pengembangan aplikasi perangkat mobile, serta soft skill untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan di bidang yang dibutuhkan dan membangun karir setelah mereka lulus.
Selanjutnya, memberdayakan startup Indonesia untuk berkembang dan berskala global. Anak perusahaan modal ventura Telkom akan bekerja sama dengan Google for Startups Cloud Program untuk membantu menghubungkan startup dengan dukungan teknis, bisnis, dan keuangan yang lebih besar.
Terakhir, adalah menghadirkan infrastruktur cerdas dan layanan digital berkualitas tinggi. CCoE akan mengintegrasikan infrastruktur Google Cloud yang berkelas, aman, dan ramah lingkungan, serta alat analitik dan kecerdasan buatan canggih dengan infrastruktur jaringan dan konektivitas Telkom yang luas untuk meningkatkan layanan digital berkualitas kepada konsumen lokal di area metro dan non-metro, serta segmen pasar enterprise.
Google Cloud berencana menjajaki peluang menggunakan infrastruktur Telkom dan Telkom juga dapat mengeksplorasi berbagai inisiatif inovasi dengan tim Android Google, untuk mengembangkan kerja sama dalam rangka memperkaya pengalaman pelanggan.
Baca juga: Keunggulan layanan SAP dalam Google Cloud
Baca juga: BTN gandeng Google Cloud Indonesia genjot inovasi layanan digital
Baca juga: Ingram Micro Cloud tawarkan portfolio Google dan Chrome Asia Tenggara
"Di Telkom, kami memiliki tanggung jawab untuk membangun infrastruktur dan platform digital cerdas yang dapat diakses oleh semua masyarakat sehingga berkontribusi pada pembangunan bangsa, sekaligus memfasilitasi digitalisasi di seluruh industri," kata Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid, dalam keterangan pers, Selasa.
Sementara, Country Director Google Cloud di Indonesia Megawaty Khie berharap kerja sama ini dapat membina talenta yang terampil dalam memanfaatkan teknologi cloud dan konektivitas untuk menciptakan solusi terbaik di kelasnya.
"Ini akan mendukung transformasi digital di setiap industri, baik itu untuk memberikan layanan publik yang berpusat pada masyarakat dan sistem kesehatan yang adil, atau mendorong inklusi keuangan dan efisiensi produksi manufaktur," kata dia.
Adapun kolaborasi tersebut mencakup empat strategi penting. Pertama adalah untuk mempercepat transformasi digital di seluruh industri. Google Cloud dan Telkomsigma akan bermitra untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor prioritas utama sesuai Peta Jalan Indonesia Digital 2024.
Lebih lanjut, menjembatani kesenjangan talenta digital nasional. Telkom dan Google Cloud akan mendirikan Cloud Center of Excellence (CCoE) yang terdiri dari ahli cloud architecture, edge computing, manajemen data, dan modernisasi aplikasi.
Dengan memfasilitasi program peningkatan keterampilan dan sertifikasi internal melalui kurikulum yang digunakan Google untuk melatih ahli teknisnya di seluruh dunia, CCoE akan menginspirasi seluruh anak perusahaan dan unit bisnis Telkom.
CCoE akan bermitra dengan Telkom CorpU-ITDRI (Indonesia Telecommunications and Digital Research Institute) untuk menawarkan program pelatihan yang fleksibel melalui beasiswa Google Career Certificate.
Selain itu, Telkom berencana untuk memberikan bimbingan dan kesempatan kerja bagi lulusan program Bangkit Google yang didukung oleh Kemendikbudristek RI dan membekali mahasiswa dengan pelatihan machine learning, cloud computing, pengembangan aplikasi perangkat mobile, serta soft skill untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan di bidang yang dibutuhkan dan membangun karir setelah mereka lulus.
Selanjutnya, memberdayakan startup Indonesia untuk berkembang dan berskala global. Anak perusahaan modal ventura Telkom akan bekerja sama dengan Google for Startups Cloud Program untuk membantu menghubungkan startup dengan dukungan teknis, bisnis, dan keuangan yang lebih besar.
Terakhir, adalah menghadirkan infrastruktur cerdas dan layanan digital berkualitas tinggi. CCoE akan mengintegrasikan infrastruktur Google Cloud yang berkelas, aman, dan ramah lingkungan, serta alat analitik dan kecerdasan buatan canggih dengan infrastruktur jaringan dan konektivitas Telkom yang luas untuk meningkatkan layanan digital berkualitas kepada konsumen lokal di area metro dan non-metro, serta segmen pasar enterprise.
Google Cloud berencana menjajaki peluang menggunakan infrastruktur Telkom dan Telkom juga dapat mengeksplorasi berbagai inisiatif inovasi dengan tim Android Google, untuk mengembangkan kerja sama dalam rangka memperkaya pengalaman pelanggan.
Baca juga: Keunggulan layanan SAP dalam Google Cloud
Baca juga: BTN gandeng Google Cloud Indonesia genjot inovasi layanan digital
Baca juga: Ingram Micro Cloud tawarkan portfolio Google dan Chrome Asia Tenggara
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA