Penulis: Intan Kusumawardani
TVRINews, Nusa Dua
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyerukan kepada para pemimpin G20, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping untuk menerapkan rencana perdamaian 10 poin dan mengakhiri perang secara adil dan berdasarkan Piagam PBB serta hukum internasional.
Hal tersebut dikatakannya melalui tautan video yang dikirimnya saat acara KTT G20 Summit berlangsung.
“Saya yakin bahwa sekaranglah saatnya perang Rusia harus dan dapat dihentikan,” kata Zelenskiy melalui tautan video, Selasa (15/11/2022).
Sejauh ini, pasukan Ukraina telah membuat kemajuan dalam beberapa pekan terakhir. Mereka melawan pasukan Rusia di timur dan selatan serta merebut kembali kota Kherson pekan lalu.
Zelenskiy, pada hari Senin (14/11), saat mengunjungi Kherson bersumpah untuk terus maju sampai Ukraina merebut kembali kendali atas semua wilayah yang diduduki Rusia. Dalam pidatonya Zelenskiy menyebut G20 sebagai G19 dan tampaknya menolak untuk mengakui keanggotaan Rusia di dalam kelompok 20.
Ia kembali menegaskan bahwa Rusia harus menarik semua pasukannya dari wilayah Ukraina dan membebaskan semua tahanan Ukraina.
"Jika Rusia menentang rencana perdamaian kami, Anda akan melihat bahwa Rusia hanya menginginkan perang," tutur Zelenskiy.
Tidak diketahui apakah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang mewakili Presiden Rusia di KTT G20 tetap berada di ruangan saat Zelenskiy berbicara.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI