Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Bali
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 haruslah menghasilkan langkah konkret dalam upaya pemulihan dunia.
“Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal,” kata Jokowi saat membuka KTT G20, di Hotel The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Zelenskiy Desak Anggota G20 Segera Hentikan Perang Ukraina-Rusia
Jokowi menyatakan, sebagai pemegang presidensi G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar.
Namun, ujar Jokowi, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua delegasi berkomitmen dan bekerja keras serta menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi dunia.
“Saya sangat paham, perlu upaya yang luar biasa agar kita dapat duduk bersama di ruangan ini,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Pulau Bali Jadi Saksi Pertemuan Joe Biden dengan Xi Jinping
Pada kesempatan itu, Presiden juga menggarisbawahi mengenai berbagai tantangan global, mulai dari pandemi COVID-19, perang, hingga krisis pangan, energi, dan keuangan. Dampak dari krisis tersebut sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang.
“Masalah pupuk, jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga yang terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram,” tuturnya.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI