Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Bali
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengundang para pemimpin negara G20 dan tamu undangan untuk melakukan santap siang bersama.
Jamuan makan siang tersebut dilakukan di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (15/11/2022) siang.
Jokowi menuju ke lokasi dari Candi Ballroom tempat pelaksanaan sesi I KTT dengan menggunakan mobil golf atau buggy car. Tampak turut bersama Presiden, antara lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva.
Baca Juga: KTT G20, Joe Biden Satu-Satunya yang Hormat ke Presiden Jokowi
Setiba di lokasi, Jokowi terlihat berbincang-bincang bersama para pemimpin lainnya, antara lain, Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Selamat datang pada sesi jamuan makan siang,” kata Presiden Jokowi kepada para delegasi yang hadir, dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden.
Selanjutnya, Presiden Jokowi mengundang Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino untuk menyampaikan sambutan.
“Pada santap siang ini saya mempunyai dua tamu yang saya undang dapat berbicara. Pertama Presiden IOC Bapak Thomas Bach dan kedua Presiden FIFA Bapak Gianni Infantino,” ucap Jokowi.
Baca Juga: KTT G20, PM India Serukan Diplomasi Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Dalam pidatonya, Presiden IOC Thomas Bach menyampaikan apresiasi atas tema KTT G20 “recover together, recover stronger” yang menurutnya selaras dengan tema olimpiade “lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat bersama”.
“Saya mengapresiasi Presiden Joko Widodo karena memilih tema untuk KTT ‘recover together, recover stronger’ yang sempurna dirangkum dengan motto olimpiade baru kami ‘lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat bersama’,” kata Bach.
Bach meminta kepada para pemimpin G20 untuk memberi kesempatan kepada IOC untuk berkontribusi mewujudkan perdamaian dan saling pengertian melalui olahraga.
“Dukung otonomi olahraga seperti yang anda mendukung begitu banyak resolusi dan deklarasi PBB. Tidak banyak kesempatan di mana semua umat manusia dapat mengesampingkan perbedaan kita dan bersatu dalam damai,” tuturnya.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI