KBRN, Badung: Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dapat kesempatan berpidato di hadapan para pemimpin negara G20. Kesempatan ini diberikan dalam salah satu agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, Selasa (15/11/2022).
Dalam kesempatan di depan para kepala negara dan kepala pemerintahan itu, Thomas Bach menekankan misi bahwa olahraga harus netral secara politik. Karena Olimpiade dan Paralimpiade butuh lebih banyak solidaritas serta perdamaian.
“Jika dijadikan alat untuk mencapai tujuan politik, olahraga internasional akan berantakan. Olimpiade membutuhkan partisipasi semua atlet, bahkan di antara negara yang sedang berkonfrontasi,” kata Thomas Bach, seperti dikutip dari portal resmi olympics.com.
“Persaingan antaratlet dari negara sepemikiran, bukan simbol perdamaian yang kredibel. Di era perpecahan ini, peran kita jelas: menyatukan dunia dan tidak memperdalam perpecahan,” ia menambahkan.
Maka IOC memohon kepada seluruh pemimpin negara untuk mendukung netralitas politik ini. Sehingga memungkinkan setiap tuan rumah Olimpiade di masa depan, dapat menyambut atlet terbaik dari seluruh dunia.
“Saya harus mengulangi seruan kepada Anda, para pemimpin dunia. Mari beri kesempatan kepada perdamaian,” ujar Thomas Bach.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: RRI
