Sabtu, 23 November 2024

Biden Upayakan 20 Miliar Dolar AS untuk Indonesia

Biden Upayakan 20 Miliar Dolar AS untuk Indonesia
KBRN, Nusa Dua : Presiden Joe Biden menjanjikan bantuan 20 miliar dolar AS (Rp 310 Triliun) untuk pengurangan emisi dan energi terbarukan di Indonesia. Hal itu disampaikan Biden saat sesi kedua pada KTT G20, dengan agenda pembahasan kerja sama infrastruktur, Selasa (15/11/2022).

"Upaya ini adalah hasil kerja aliansi keuangan Glasgow untuk Net Zero dan upaya iklim global, Mike Bloomberg (filantropi AS). Bersama-sama kami berharap dapat memobilisasi 20 miliar dolar AS untuk mengurangi emisi dan memperluas energi terbarukan di Indonesia," ujar Biden.

"Bahwa 20 miliar dolar AS dari mitra dan beberapa lembaga keuangan terkemuka dunia akan mempercepat transisi energi ambisius. Yang juga diharapkan berdampak global," sambungnya.

Biden mengatakan, Indonesia merupakan mitra tepat dalam upaya pengurangan emisi energi. Sebab, seperti Jepang, Indonesia merupakan mitra yang mencapai tujuan penyediaan energi yang adil.

"Itulah mengapa kami bangga bermitra dengan Indonesia, Jepang, di bawah kedua rekan kami, dan kepemimpinan yang tak kunjung padam. Dari keduanya untuk menciptakan kemitraan transisi energi yang adil, tidak hanya seperti segera, tetapi menjadi adil," tambahnya.

Biden ingin memastikan investasi di sektor energi, akan bermanfaat bagi siapa saja. "Kita harus memastikan bahwa mereka bermanfaat bagi orang-orang di mana saja, di mana saja, tidak hanya di negara-negara yang lebih besar," tegas Biden.

Amerika Serikat disebut juga ingin memperkuat kerja sama pengurangan emisi dengan Indonesia. Yakni melalui rencana investasi senilai 789 juta dolar AS. 

"Kami juga berencana untuk menginvestasikan 798 juta dolar AS melalui New Millennium Challenge Corporation dengan Indonesia. Investasi itu untuk membangun transportasi yang tahan iklim dan mendukung tujuan pembangunan Indonesia," ucapnya.

Biden memaparkan, komitmen kerja sama AS di bidang energi juga diimplementasikan dengan investasi di negara lain. Ia menyebut contohnya seperti Honduras serta Brasil. 

"Kami juga berinvestasi dalam rantai pasokan mineral penting dan teknologi yang dibutuhkan untuk transisi energi bersih. Misalnya, di Honduras, Bank Ekspor Impor membiayai salah satu proyek tenaga surya terbesar di Amerika," kata Biden.

"Di Brasil, Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional AS telah menginvestasikan 30 juta juta dolar AS dalam bentuk ekuitas dalam teknologi terbatas. Juga dalam bentuk pertambangan dan nikel serta kobalt hingga mineral yang paling dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan listrik," ucapnya menambahkan.

Amerika Serikat telah meluncurkan serangkaian proyek baru dengan negara-negara G20. Yaitu, kolaborasi dengan cara baru dalam hal iklim, keamanan energi dan konektivitas digital, infrastruktur kesehatan serta kesetaraan gender.


Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: RRI