Kamis, 21 November 2024

Presiden Jokowi Jamu Makan Malam Para Pemimpin G20

Presiden Jokowi Jamu Makan Malam Para Pemimpin G20

KBRN,  Jakarta: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjamu makan malam para pemimpin G20 dan organisasi internasional, Selasa (15/11/2022). Acara bertajuk “Welcoming Dinner & Cultural Performance G20 Indonesia” digelar di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park , Bali. 

Presiden Jokowi yang ditemani Ibu Negara Iriana tiba di lokasi acara sekitar pukul 19.00 WITA. Keduanya nampak terlihat mengenakan pakaian adat Bali. 

Selanjutnya para tamu undangan pun mulai berdatangan dan disambut oleh Presiden dan Ibu Iriana. Presiden pun melakukan sesi foto bersama pemimpin G20 dan organisasi internasional yang berlatar Patung Garuda Wisnu Kencana .

“Para pemimpin negara-negara G20, undangan, organisasi internasional, hadirin sekalian, terima kasih atas kehadirannya di Garuda Wisnu Kencana,” katanya. Presiden menjelaskan, Patung Garuda Wisnu Kencana melambangkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian.

“Dalam mitologi Bali, patung ini menggambarkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian. Ini adalah tugas kita terhadap dunia dan kemanusiaan,” ucap Presiden Jokowi.

Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi mempersilakan para tamu undangan untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan. “Saya harap tidak terlalu pedas untuk Yang Mulia,” ujarnya.

Pada santap malam KTT G20 kali ini, para undangan disuguhi beragam makanan dari berbagai daerah. Yaitu Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh. 

Sebagai makanan pembuka _appetizer), para pemimpin G20 menikmati sajian "Aneka Ratna Mutumanikam" (diversity in one). Yaitu terdiri atas mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak Bali, hingga perkedel jagung daging rajungan Manado.

Untuk menu utama (main course), para undangan disuguhi tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang. Berikutnya mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado. 

Adapun untuk menu penutup (dessert), para undangan menikmati coklat mousse Aceh, nasi tuille. Selanjutnya beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga.

Selepas santap malam, para kepala delegasi dan tamu undangan kemudian disuguhi beragam penampilan budaya. Lebih dari 200 penari menampilkan atraksi yang menggambarkan kekayaan dan keragaman warisan budaya bangsa Indonesia.

Penampilan tersebut bertajuk "Recover Together, Recover Stronger", yang terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit akibat pandemi. Di balik kesulitan itu, juga terdapat peluang kuat untuk tumbuh lebih kuat dan tetap optimistis. 

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: RRI