Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Nusa Dua
Hotel The Apurva Kempinski jadi pilihan Indonesia untuk menjamu para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) tahun ini di Bali. Hotel mewah bintang 5 ini berlokasi di Sawangan, Nusa Dua, Bali.
Jarak The Apurva Kempinski Bali dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar 16 kilometer atau dapat ditempuh dengan kurang lebih 30 menit dengan kendaraan roda empat.
Mengutip dari laman resmi Kempinski, Apurva Kempinski dibangun di atas tebing Nusa Dua yang megah, dengan pemandangan Samudera Hindia dan taman tropis yang menakjubkan.
The Apurva Kempinski Bali menawarkan lambang kemewahan tepi pantai. Diresmikan pada 2019, hotel ini menghadirkan konsep teater terbuka yang megah dan perwujudan keanggunan Indonesia. Apurva sendiri dalam bahasa Sansekerta berarti unik dan indah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Para Pemimpin G20 Tanam Mangrove Guna Tekan Emisi Karbon
The Apurva Kempinski Bali didesain oleh arsitek pemenang penghargaan Rudi Dodo (Trivium Design Group) dan desainer interior Budiman Hendro Purnomo (Denton Corker Marshall). Konsepnya memadukan unsur tradisional terutama Bali dan sentuhan modern khas Eropa, dengan mengedepankan keanekaragaman budaya Indonesia.
Hal ini terlihat dari karya tenun dan ukiran kayu khas Jawa, yang berpadu dengan beragam patung serta karya seni yang memanjakan mata dengan bangunan yang modern bernuansa Eropa. Budiman Hendro mengambil inspirasi dari pemandangan alam Bali dan kuil-kuil buatan dalam simfoni bangunan batu alam, teras tertutup bugenvil dan jaringan saluran air dan kolam berkilauan.
Baca Juga: Di KTT G20, Indonesia Banjir Pujian dari Joe Biden hingga Sekjen PBB
Lanskap panggung resor, misalnya, terinspirasi dari sawah dan sistem irigasi 'subak' Bali yang berusia berabad-abad.
'Tahap' ini disebut 'Tangga Besar', di mana air terjun yang berjatuhan muncul dari lanskap yang rimbun untuk menekankan keindahan. Melalui tengah bangunan, jalan setapak 250 anak tangga yang terinspirasi oleh Pura Besakih yang suci melintasi panggung.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI