Presiden Jokowi Ajak Para Pemimpin G20 Tanam Mangrove Guna Tekan Emisi Karbon

Penulis: Ahmad Richad

TVRINews, Bali

Presiden Joko Widodo hari ini melakukan penanaman mangrove bersama para pemimpin negara KTT G20, tepatnya di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).

Pemerintah Indonesia mengagendakan penanaman mangrove oleh pemimpin negara peserta KTT G20 guna menekankan peran penting mangrove. Agenda ini merupakan bagian dari tema yang dipilih Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan KTT soal menangani krisis iklim.

Pihak Tahura sendiri telah menyiapkan bibit mangrove jika nantinya ada tamu delegasi yang ingin membawa pulang.

"Disiapkan enam juta bibit. Tapi kalau yang ada sekarang dua juta bibit, nanti kalau ada tamu delegasi G20 yang mau membawa diberikan berapa saja dia mau, sepanjang dapat dibawa maka akan difasilitasi," kata Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, I Ketut Subandi, seperti dikutip dari Antara.

Melalui penanaman mangrove ini, Indonesia diharapkan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia.

Kegiatan ini juga sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup karena mangrove mampu menyerap karbon, melindungi lahan dan mencegah abrasi laut.

Sebagai informasi, dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2021, luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektar atau 20,37 persen dari total di dunia.

Bali sendiri menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terkecil di Indonesia, yakni seluas 1.894 hektar.

Secara total, Tahura Ngurah Rai ini memiliki luas 1.373,5 hektare yang terbentang di dua daerah tingkat dua yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Tahura ini memiliki 33 jenis mangrove, dengan terbanyak jenis perapat atau pidada putih.