Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Bali
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov Dikabarkan telah meninggalkan Konferensi Tinggi Tinggi (KTT) G20 Bali.
Hal itu dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia RIA Novosti pada Selasa (15/11) malam.
“Seperti yang diharapkan, Lavrov meninggalkan Bali pada akhir hari pertama KTT G20,” tulis Rusia RIA Novosti.
“Deklarasi terakhir akan disetujui besok setelah pertemuan tentang digitalisasi. Rusia akan diwakili Menteri Keuangan (Anton) Siluanov,” tulis sumber tersebut.
Baca Juga: Keindahan Hotel Tempat Pertemuan Pemimpin G20, Bergaya Bali dengan Sentuhan Eropa
Kepulangan Lavrov ini bertepatan dengan rudal Rusia diduga telah mendarat di sebuah desa Polandia yang berbatasan dengan Ukraina. Rudal itu bahkan menewaskan dua warga Polandia.
Sebagai informasi, hari kedua rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, pada hari ini, Selasa (16/11/2022) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin negara G20 dan undangan untuk meninjau Taman Hutan Raya (Tahura) Bali, Kota Denpasar, Bali.
Baca Juga: Gelar Jamuan Makan Malam untuk Kepala Negara G20 di GWK, Jokowi kenakan Baju Adat Bali
Presiden tiba di Tahura sekitar pukul 07:50 WITA. Sambil menunggu kedatangan para pemimpin G20, Kepala Negara menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para official media dari negara G20 yang juga menunggu kehadiran tamu undangan.
“Menurut saya nanti ini tempat yang paling akan menjadi titik utama, terutama dalam hal concern kita terhadap lingkungan, concern kita terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun tropical rainforest, sehingga para pemimpin yang kita undang ke sini bisa melihat secara langsung,” kata Presiden Jokowi.
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: TVRI