Indonesia mengumumkan KTT G20 telah mengadopsi Deklarasi Pemimpin G20 Bali dalam pertemuan yang diselenggarakan selama 2 hari di Nusa Dua.
"Hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan KTT G20 di Nusa Dua pada Rabu sore.
Presiden menyampaikan apresiasi atas fleksibilitas sehingga deklarasi dapat disepakati.
Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan daftar konkret program kerja sama negara anggota G20 dan undangan.
"Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat tidak saja untuk anggotanya, namun juga bagi dunia, dan utamanya negara negara berkembang," tegas Jokowi.
Indonesia telah menutup Presidensi G20 yang dilaksanakan pada 2022.
Pemerintah bersama kelompok kerja dan forum dialog telah berupaya menghasilkan solusi terbaik.
"Sebuah kehormatan bagi Indonesia bisa memimpin G20 selama setahun terakhir ini," kata Jokowi.
Dia mengapresiasi upaya seluruh kelompok kerja dan forum dialog atas dedikasi sumbangan pemikiran dan kontribusi bagi Presidensi G20 Indonesia.
Dalam penutupan tersebut, Presiden Jokowi telah menyerahkan palu tanda Presidensi G20 kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Indonesia telah melangsungkan KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.
Baca juga: KTT G20 sahkan "Bali Leaders' Declaration"
Baca juga: Presiden Jokowi: Ketimpangan akses digital di dunia harus diperbaiki
Baca juga: Jokowi serukan hentikan perang dalam pembukaan sesi III KTT G20
Baca juga: Jokowi canangkan pencalonan IKN sebagai tuan rumah Olimpiade 2036
"Hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan KTT G20 di Nusa Dua pada Rabu sore.
Presiden menyampaikan apresiasi atas fleksibilitas sehingga deklarasi dapat disepakati.
Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan daftar konkret program kerja sama negara anggota G20 dan undangan.
"Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat tidak saja untuk anggotanya, namun juga bagi dunia, dan utamanya negara negara berkembang," tegas Jokowi.
Indonesia telah menutup Presidensi G20 yang dilaksanakan pada 2022.
Pemerintah bersama kelompok kerja dan forum dialog telah berupaya menghasilkan solusi terbaik.
"Sebuah kehormatan bagi Indonesia bisa memimpin G20 selama setahun terakhir ini," kata Jokowi.
Dia mengapresiasi upaya seluruh kelompok kerja dan forum dialog atas dedikasi sumbangan pemikiran dan kontribusi bagi Presidensi G20 Indonesia.
Dalam penutupan tersebut, Presiden Jokowi telah menyerahkan palu tanda Presidensi G20 kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Indonesia telah melangsungkan KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.
Baca juga: KTT G20 sahkan "Bali Leaders' Declaration"
Baca juga: Presiden Jokowi: Ketimpangan akses digital di dunia harus diperbaiki
Baca juga: Jokowi serukan hentikan perang dalam pembukaan sesi III KTT G20
Baca juga: Jokowi canangkan pencalonan IKN sebagai tuan rumah Olimpiade 2036
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA