Sabtu, 23 November 2024

Inggris Apresiasi Presidensi G20 Indonesia di Masa Sulit

Inggris Apresiasi Presidensi G20 Indonesia di Masa Sulit

KBRN, Nusa Dua: Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memberikan apresiasi atas Presidensi G20 Indonesia di tengah kondisi dunia yang menantang saat ini. Hal itu disampaikan Sunak dalam konferensi pers, di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2022) sore.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk peran yang telah beliau mainkan. Dan menjadi tuan rumah serta memimpin G20 pada momentum yang menantang saat ini," ujar Sunak.

PM Inggris menyebut komunike yang dihasilkan dalam KTT, juga merupakan kerja seluruh tim Indonesia yang pantas diapresiasi. "Komunike yang dirilis hari ini substantif, komprehensif dan berorientasi pada tindakan," kata Sunak. 

"Dan, saya pikir Presiden dan timnya pantas mendapatkan pujian yang luar biasa.  Atas kepemimpinan yang telah mereka tunjukkan selama setahun, terutama selama beberapa hari terakhir," ucapnya. 

Sunak memastikan berbagai poin yang tercantum dalam komunike, akan ditindaklanjuti dengan komitmen para kepala negara. Terutama, dalam menyikapi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Saya pikir Anda melihat semangat kerja sama yang ditunjukkan dalam pertemuan-pertemuan itu. Kami memiliki keinginan kuat untuk mengutuk Putin atas perang ilegal di Ukraina dan  solidaritas dengan Ukraina," ujarnya. 

Negara-negara G20 yang hadir dalam KTT juga sepakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ekonomi global. Serta, terkait perubahan iklim dan krisis pangan. 

Pada kesempatan yang sama Sunak juga menyambut baik Presidensi India yang akan dimulai tahun depan. Dia berharap berbagai hal positif yang telah dihasilkan dalam KTT G20 di Bali, dapat dilanjutkan oleh India.

"Dan, ada banyak hal positif yang telah dihasilkan dari KTT ini yang dibawa ke kepresidenan India. Orang-orang berharap  mendukung India dan kami pasti akan memainkan peran di Inggris untuk mewujudkannya," kata Sunak mengakhiri pernyataannya. 

KTT G20 di Nusa Dua, Bali, menghasilkan komunike yang terdiri atas 52 poin. Secara umum berisi tentang isu perang Rusia-Ukraina, perubahan iklim, krisis pangan, permasalahan energi, tantangan ekonomi global.

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: RRI