Jurnalis Asing G20 Berburu Oleh-Oleh dari Hasil Tangan UMKM Bali

Jurnalis Asing G20 Berburu Oleh-Oleh dari Hasil Tangan UMKM Bali

Penulis: Ahmad Richad

TVRINews, Bali

Para jurnalis asing yang melakukan liputan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 selama 15-16 November, terkesima dengan produk UMKM masyarakat Bali.

Gerai-gerai UMKM ini terdapat di lobi Media Lounge Ruang Nusantara lantai 2, BICC. 

Berbagai gerai menawarkan produk-produk mulai perawatan tubuh dan kecantikan seperti spa, perhiasan, provider telpon genggam, mebel dan perlengkapan rumah tangga.

Salah satu produk yang banyak didatangi jurnalis maupun para delegasi adalah perlengkapan rumah tangga dan asesoris yang terbuat dari kayu "Balisywood".  

Baca Juga: KTT G20 Resmi Ditutup, Jokowi Serahkan Presidensi 2023 ke PM India

“Saya bersyukur mendapat kesempatan berpartisipasi di pameran G20,’’ kata Wikrama Putra salah satu pemilik Balisywood, dikutip dari laman resmi media partner G20 Infopublik, Kamis (17/11/2022).

Menurut Wikrama sejak hari pertama pengunjung membeli beberapa alat-alat makan dan hiasan dinding. Beberapa pengunjung dari Belgia, Jepang, dan Perancis bahkan menyatakan ingin berkunjung ke pabrik pembuatannya. 

Memilih barang dari bahan dasar biomassa tropis kaya silicon dari sekam padi dan jerami,  produk Balisynwood lahir bermula dari rasa prihatin tentang polusi bagi bumi akibat asap dari kebakaran hutan yang dilakukan oleh masyarakat. 

Teknologi kayu sintetik ini menghasilkan aneka kerajinan kayu tradisional Bali seperti pintu berukir, ragam hiasan ukiran dan aneka kerajinan pop-arts seperti pahatan berbentuk binatang sebagai pajangan rumah. 

Kisaran harga untuk produk kayu alami ini mulai Rp15 ribu keatas untuk alat rumah tangga dan Rp6 juta untuk mebel lengkap. 

Produk UMKM yang tidak kalah diminati terutama oleh pengunjung perempuan adalah serum wajah yang berasal dari rumput laut.  

Baca Juga: KTT G20, PM India Serukan Diplomasi Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Sejak hari pertama KTT G20, produk ini sudah diserbu jurnalis dan tamu delegasi. Menurut penjaga gerai, serum rumput laut yang dibandrol dengan harga 180 ribu rupiah mempunyai manfaat agar kulit wajah terlihat alami. 

Produk ini dibuat oleh dua orang sahabat, Putu Ayu Cempaka dan Made Dwi Kemala Sari.

“Kami bersahabat dari sekolah dasar kebetulan memiliki hobi berdandan akhirnya kami sepakat membuat produk-produk alam yang berbeda dengan formula unik. Lahirlah serum dan produk perawatan tubuh dari Winka Beauty,” jelas Cempaka. 

Salah satu gerai UMKM yang juga selalu ramai adalah asesoris dari perak yang berasal dari  Singapadu, Gianyar, anting, kalung dan gelang dengan desain elegan menjadi pilihan paling banyak yang dibeli oleh jurnalis terutama dari media asing. 

Ciri khas ukiran Bali dalam desain asesoris bisa menjadi kenang-kenangan mereka kembali ke tanah air masing-masing. Dipojok galeri UMKM ada dua tempat andalan Spa bila badan terasa lelah yaitu Piramida Spa dan The Calma Spa yang menyediakan terapis pijat.

Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: TVRI