Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengatakan DEWG G20 akan menjadi ajang etalase (showcase) kemajuan transformasi digital Indonesia, menghadirkan berbagai acara sampingan yang beresonansi dengan tiga isu prioritas yang dibahas di meja perundingan.
"Salah satunya adalah G20 Digital Innovation Network (DIN) yang memfasilitasi jalinan kerja sama antara pemerintah dan pelaku inovasi digital swasta skala global sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia pascapandemi COVID-19 melalui utilisasi teknologi digital," kata Johnny dalam "Kick Off Meeting Digital Economy Working Group (DEWG)" di Jakarta, Selasa, dikutip melalui siaran pers.
Adapun tiga isu prioritas DEWG tersebut berfokus pada konektivitas pemulihan pascapandemi, kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas negara.
Baca juga: Menkominfo bahas ragam kerja sama bidang TIK di MWC 2022
Sementara itu, dalam acara sampingan Digital Transformation Expo (DTE), Johnny mengatakan Kementerian Kominfo akan menyajikan perjalanan transformasi berbasis digital multisektoral di Indonesia yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan akan ditampilkan.
"DTE akan menyampaikan satu pesan penting bagi dunia, bahwa bara semangat transformasi digital Indonesia tidaklah padam di tengah tantangan pandemi COVID-19, bahkan terus melesat maju dan dapat dilihat dari lahirnya unicorn startups baru di masa pandemi ini," katanya.
Johnny menyebutkan bahwa DTE akan dilaksanakan secara bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November mendatang. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyiapan penyelenggaraan pertemuan DEWG.
"Melalui pertemuan DEWG, kita akan terus memfasilitasi agar tercapainya kesepakatan-kesepakatan strategis yang termanifestasi secara konkret pada rangkaian kegiatan DEWG secara keseluruhan," ujarnya.
Selain itu, Johnny juga mengajak agar semua pihak mendukung dan mensukseskan agenda DEWG dalam Presidensi G20 Indonesia.
"Mari kita hadirkan pemulihan Indonesia dan dunia yang lebih resilient dengan mendorong terwujudnya transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan. Recover Together Recover Stronger," pungkasnya.
Baca juga: Menkominfo: Presidensi G20 momentum tentukan arah ekonomi digital
Baca juga: Kominfo sudah distribusikan set top box gratis
Baca juga: Kominfo siapkan Media Center Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika
"Salah satunya adalah G20 Digital Innovation Network (DIN) yang memfasilitasi jalinan kerja sama antara pemerintah dan pelaku inovasi digital swasta skala global sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia pascapandemi COVID-19 melalui utilisasi teknologi digital," kata Johnny dalam "Kick Off Meeting Digital Economy Working Group (DEWG)" di Jakarta, Selasa, dikutip melalui siaran pers.
Adapun tiga isu prioritas DEWG tersebut berfokus pada konektivitas pemulihan pascapandemi, kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas negara.
Baca juga: Menkominfo bahas ragam kerja sama bidang TIK di MWC 2022
Sementara itu, dalam acara sampingan Digital Transformation Expo (DTE), Johnny mengatakan Kementerian Kominfo akan menyajikan perjalanan transformasi berbasis digital multisektoral di Indonesia yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan akan ditampilkan.
"DTE akan menyampaikan satu pesan penting bagi dunia, bahwa bara semangat transformasi digital Indonesia tidaklah padam di tengah tantangan pandemi COVID-19, bahkan terus melesat maju dan dapat dilihat dari lahirnya unicorn startups baru di masa pandemi ini," katanya.
Johnny menyebutkan bahwa DTE akan dilaksanakan secara bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November mendatang. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyiapan penyelenggaraan pertemuan DEWG.
"Melalui pertemuan DEWG, kita akan terus memfasilitasi agar tercapainya kesepakatan-kesepakatan strategis yang termanifestasi secara konkret pada rangkaian kegiatan DEWG secara keseluruhan," ujarnya.
Selain itu, Johnny juga mengajak agar semua pihak mendukung dan mensukseskan agenda DEWG dalam Presidensi G20 Indonesia.
"Mari kita hadirkan pemulihan Indonesia dan dunia yang lebih resilient dengan mendorong terwujudnya transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan. Recover Together Recover Stronger," pungkasnya.
Baca juga: Menkominfo: Presidensi G20 momentum tentukan arah ekonomi digital
Baca juga: Kominfo sudah distribusikan set top box gratis
Baca juga: Kominfo siapkan Media Center Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA