Chair G20 Empower Yessie D. Yosetya menekankan pentingnya mengembangkan ketahanan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki oleh perempuan karena UMKM-UMKM ini merupakan roda penggerak ekonomi di masa depan.
"Tantangan berikutnya yang juga didiskusikan di tingkat G20 adalah ketahanan UMKM perempuan untuk berkembang. Kenapa ini menjadi isu yang penting ? Dengan tema Recover Together, Recover Stronger, kita melihat bahwa perempuan merupakan roda penggerak ekonomi ke depannya sehingga kita harus memastikan apa yang dilakukan untuk membuat ketahanan UMKM perempuan untuk tetap berkembang," kata Yessie dalam webinar "Media Talk: Road to Plenary Meeting 1", yang diikuti di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan hal tersebut penting untuk dibahas karena perempuan pelaku UMKM memiliki banyak peran di masa pasca-pandemi COVID-19.
"UKM perempuan ini menjadi isu penting karena perempuan di masa pasca-pandemi mempunyai multi peran dan juga sebagai penggerak ekonomi," katanya.
Baca juga: G20 Empower sinergi swasta - pemerintah dukung kepemimpinan perempuan
Dia mengatakan isu UMKM perempuan belum pernah menjadi isu prioritas dalam Presidensi G20 sebelumnya sehingga pihaknya mengangkat isu tersebut ke dalam Presidensi G20 2022.
"Kami juga membawa satu program kerja baru terkait dengan UMKM perempuan yang sebelumnya belum menjadi salah satu isu prioritas yang diusung oleh presidensi sebelumnya," katanya.
Selain itu pihaknya juga akan membahas upaya agar perempuan bisa mendapatkan akses yang inklusif dalam perkembangan digitalisasi dan kemudahan akses terhadap lembaga keuangan.
"Isu yang kita juga lihat adalah inclusiveness dari digital dan finansial artinya kepemimpinan perempuan seperti apa dan skill yang perlu disiapkan seperti apa supaya pemimpin perempuan tersebut tetap relevan dan bisa mendapatkan finansial dan juga digital inclusion," katanya.
Baca juga: G20 Empower dorong kepemimpinan perempuan di sektor swasta
Baca juga: Presidensi G20 dinilai bawa manfaat bagi program transisi energi RI
"Tantangan berikutnya yang juga didiskusikan di tingkat G20 adalah ketahanan UMKM perempuan untuk berkembang. Kenapa ini menjadi isu yang penting ? Dengan tema Recover Together, Recover Stronger, kita melihat bahwa perempuan merupakan roda penggerak ekonomi ke depannya sehingga kita harus memastikan apa yang dilakukan untuk membuat ketahanan UMKM perempuan untuk tetap berkembang," kata Yessie dalam webinar "Media Talk: Road to Plenary Meeting 1", yang diikuti di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan hal tersebut penting untuk dibahas karena perempuan pelaku UMKM memiliki banyak peran di masa pasca-pandemi COVID-19.
"UKM perempuan ini menjadi isu penting karena perempuan di masa pasca-pandemi mempunyai multi peran dan juga sebagai penggerak ekonomi," katanya.
Baca juga: G20 Empower sinergi swasta - pemerintah dukung kepemimpinan perempuan
Dia mengatakan isu UMKM perempuan belum pernah menjadi isu prioritas dalam Presidensi G20 sebelumnya sehingga pihaknya mengangkat isu tersebut ke dalam Presidensi G20 2022.
"Kami juga membawa satu program kerja baru terkait dengan UMKM perempuan yang sebelumnya belum menjadi salah satu isu prioritas yang diusung oleh presidensi sebelumnya," katanya.
Selain itu pihaknya juga akan membahas upaya agar perempuan bisa mendapatkan akses yang inklusif dalam perkembangan digitalisasi dan kemudahan akses terhadap lembaga keuangan.
"Isu yang kita juga lihat adalah inclusiveness dari digital dan finansial artinya kepemimpinan perempuan seperti apa dan skill yang perlu disiapkan seperti apa supaya pemimpin perempuan tersebut tetap relevan dan bisa mendapatkan finansial dan juga digital inclusion," katanya.
Baca juga: G20 Empower dorong kepemimpinan perempuan di sektor swasta
Baca juga: Presidensi G20 dinilai bawa manfaat bagi program transisi energi RI
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA