Menuju G20

Pemerintah berkomitmen sukseskan gelaran Presidensi G20

Pemerintah berkomitmen sukseskan gelaran Presidensi G20
Tangkapan layar - Sekretaris Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake dalam diskusi Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20 yang dipantau di Jakarta, Rabu (2/3/2022). ANTARA/Youtube FMB9ID_ IKP
Pemerintah Indonesia sudah bekerja keras dan menyiapkan semuanya dengan baik. Kami mohon dukungan dari semua elemen masyarakat sehingga perhelatan akbar ini dapat terselenggara dengan baik
Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berkomitmen untuk menyukseskan gelaran Presidensi Indonesia di KTT G20 2022.

Sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggara Acara G20, Kemenko Marves bertugas mengkoordinasikan rangkaian persiapan Presidensi G20 dengan kementerian/lembaga terkait.

"Pemerintah Indonesia sudah bekerja keras dan menyiapkan semuanya dengan baik. Kami mohon dukungan dari semua elemen masyarakat sehingga perhelatan akbar ini dapat terselenggara dengan baik," kata Sekretaris Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake dalam diskusi Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20 yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Ayodhia menjelaskan pihaknya mengkoordinasikan lima bidang penyelenggara acara yaitu bidang logistik dan infrastruktur yang diketuai Menteri Sekretaris Negara; bidang komunikasi dan media yang diketuai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo); bidang side events yang diketuai Menteri Perdagangan; bidang pengamanan yang diketuai oleh Panglima TNI; dan bidang protokol kesehatan yang diketuai oleh Menteri Kesehatan.

"Kita punya tugas dan fungsi masing-masing, dan kami mengadakan rapat koordinasi rutin per bidang," katanya.

Ayodhia menuturkan selain melakukan rapat koordinasi rutin, peninjauan lapangan juga dilakukan untuk melihat persiapan yang dilakukan, misal terkait venue acara puncak, side events, hingga infrastruktur digital.

"Jadi kesiapan infrastruktur digital, selain juga kesiapan venue itu memerlukan koordinasi dan kecermatan untuk menyiapkan," katanya.

Ayodhia menjelaskan rangkaian G20 akan digelar di 25 kota dengan total 183 pertemuan yang melibatkan 20.988 delegasi.

Ratusan pertemuan itu digelar untuk menampung dinamika yang ada selain juga menyorot isu tertentu.

Dalam Presidensi G20 2022, Indonesia mengangkat tiga isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.

Baca juga: Kominfo perluas strategi komunikasi untuk G20

Baca juga: Menko Airlangga : manfaatkan Presidensi G20 untuk transformasi ekonomi

Baca juga: Presidensi G20 dan peluang UMKM go global

 
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).

Sumber: ANTARA