Dewan Pembina Majelis Zikir At-Thohir sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri saat Dzikir dan Tabligh Akbar "Syiar Ramadhan" di Kota Pangkalpinang, Kamis (28/4/2022). ANTARA/Aprionis (Aprionis)
Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi kerakusan. Pendidikan tinggi tanpa akhlak akan menjadi zolim dan menciptakan kehancuranDewan Pembina Majelis Zikir At-Thohir Erick Thohir menggulirkan Majlis Zikir At-Thohir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan keimanan dan imunitas masyarakat saat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, kita sedang menggulirkan Majelis Zikir At-Thohir di kabupaten/kota se-Babel," kata Erick Thohir saat Dzikir dan Tabligh Akbar "Syiar Ramadhan" di Kota Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan niat baik menyatukan umat dengan menggulirkan Majelis Zikir At-Thohir ini, karena di masa-masa ini dengan segala tekanan, apalagi setelah COVID-19 ini pasti masyarakat turun imunitas, turun kepercayaan diri.
Baca juga: Erick Thohir santuni 500 anak yatim se-Bangka Belitung
"Dengan adanya niat baik ini bisa kembali membangkitkan imunitas dan kepercayaan diri masyarakat," ujarnya.
Erick Thohir yang juga sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia mengatakan pembentukan Majelis Zikir At-Thohir tentu ada niat dan alasan yaitu Almarhum Muhammad Thohir mendahului menghadap Yang Maha Kuasa lima tahun lalu.
"Bapak saya ini orang susah yang umur 10 tahun sudah merantau dari Gunung Suge ke Tanjung Karang untuk mencari pendidikan SMP," ujarnya.
Lalu selanjutnya, Beliau merantau dari Tanjung Karang ke Solo untuk mencari pendidikan SMA dan dari Solo ke Jakarta untuk kuliah, karena beliau percaya pendidikan adalah kunci perbaikan kehidupan.
Baca juga: Warga pesisir Palembang zikir dan tabligh akbar bersama Menteri BUMN
"Tidak mungkin kita naik kelas tanpa pendidikan. Bayangkan almarhum bapak saya, umur 10 tahun dari desa miskin dan yatim dan alhamdulillah, beliau menjadi pengusaha besar di Jakarta," katanya.
Beliau sebelum meninggal dunia berpesan kepada saya, "Apa yang dititipkan Allah SWT ini digunakan sebaik-baiknya dan berkah bagi yang lainnya.
"Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi kerakusan. Pendidikan tinggi tanpa akhlak akan menjadi zolim dan menciptakan kehancuran," katanya.
Baca juga: Erick Thohir: Mudik gratis jadi solusi atasi kepadatan lalu lintas
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA
