Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan, biaya program mudik dan balik gratis tahun 2022 mencapai Rp3,9 miliar untuk melayani rute 17 kabupaten dan kota di lima provinsi di Jawa dan Sumatera.
"Anggaran tersebut adalah anggaran untuk mudik gratis tahun 2020, yang hingga tahun 2021 tidak dilaksanakan. Baru di tahun 2022 kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran yang tetap (Rp3,9 miliar)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, anggaran itu untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan mudik dan pelaksanaan pelayanan balik serta pelayanan penerimaan balik di Jakarta.
Kegiatan layanan mudik yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memberangkatkan lebih dari 11 ribu pemudik ke 17 kota dan kabupaten.
Peserta mendapatkan layanan mudik gratis sampai tujuan dan diberikan makanan a minuman ringan oleh petugas pendamping bus.
Adapun Syafrin lebih rinci menjelaskan dana sebesar Rp3,9 miliar itu dialokasikan untuk:
1. Sosialisasi kegiatan yang tersebar di 13 titik.
2. Cek kesehatan pengemudi baik keberangkatan dan kepulangan di titik-titik keberangkatan dan kepulangan
3. Registrasi peserta mudik di 6 lokasi oleh petugas
4. Persiapan pemberangkatan 6 titik baik dari motor sampai bus
5. Administrasi mulai dari persiapan sampai pelaporan kegiatan
6. Kedatangan bus dan truk balik, termasuk pengangkutan motor pemudik ke truk oleh petugas
7. Makanan peserta dan lainnya.
Baca juga: Dishub DKI tegaskan tak fasilitasi kaus "Anies Presiden" saat mudik
Baca juga: Pemudik harap Pemprov DKI perbanyak mudik gratis tujuan Sumatera
Selain itu, dia menegaskan kaos pemudik juga tidak ada dalam anggaran tersebut.
Syafrin menjelaskan, penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan Lebaran 2022 juga dilakukan dengan mengemban Asas Kepatuhan yang telah mendapat persetujuan dari DPRD DKI.
"Kami membuka pintu seluas-luasnya terkait informasi apapun untuk teman-teman partai politik maupun media untuk kutipan data yang akurat sehingga tidak lagi terjadi kesalahan kutipan ataupun penulisan," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengatakan, alokasi anggaran untuk mudik dan balik gratis 2022 sebesar Rp13,7 miliar.
"Sudah dianggarkan Rp13,7 miliar namun sampai saat ini belum ada penyerapan anggarannya karena kegiatan tersebut belum selesai dilaksanakan," katanya Yayat ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) sebelum mudik gratis, Kamis (21/4).
"Anggaran tersebut adalah anggaran untuk mudik gratis tahun 2020, yang hingga tahun 2021 tidak dilaksanakan. Baru di tahun 2022 kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran yang tetap (Rp3,9 miliar)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, anggaran itu untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan mudik dan pelaksanaan pelayanan balik serta pelayanan penerimaan balik di Jakarta.
Kegiatan layanan mudik yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memberangkatkan lebih dari 11 ribu pemudik ke 17 kota dan kabupaten.
Peserta mendapatkan layanan mudik gratis sampai tujuan dan diberikan makanan a minuman ringan oleh petugas pendamping bus.
Adapun Syafrin lebih rinci menjelaskan dana sebesar Rp3,9 miliar itu dialokasikan untuk:
1. Sosialisasi kegiatan yang tersebar di 13 titik.
2. Cek kesehatan pengemudi baik keberangkatan dan kepulangan di titik-titik keberangkatan dan kepulangan
3. Registrasi peserta mudik di 6 lokasi oleh petugas
4. Persiapan pemberangkatan 6 titik baik dari motor sampai bus
5. Administrasi mulai dari persiapan sampai pelaporan kegiatan
6. Kedatangan bus dan truk balik, termasuk pengangkutan motor pemudik ke truk oleh petugas
7. Makanan peserta dan lainnya.
Baca juga: Dishub DKI tegaskan tak fasilitasi kaus "Anies Presiden" saat mudik
Baca juga: Pemudik harap Pemprov DKI perbanyak mudik gratis tujuan Sumatera
Selain itu, dia menegaskan kaos pemudik juga tidak ada dalam anggaran tersebut.
Syafrin menjelaskan, penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan Lebaran 2022 juga dilakukan dengan mengemban Asas Kepatuhan yang telah mendapat persetujuan dari DPRD DKI.
"Kami membuka pintu seluas-luasnya terkait informasi apapun untuk teman-teman partai politik maupun media untuk kutipan data yang akurat sehingga tidak lagi terjadi kesalahan kutipan ataupun penulisan," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengatakan, alokasi anggaran untuk mudik dan balik gratis 2022 sebesar Rp13,7 miliar.
"Sudah dianggarkan Rp13,7 miliar namun sampai saat ini belum ada penyerapan anggarannya karena kegiatan tersebut belum selesai dilaksanakan," katanya Yayat ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) sebelum mudik gratis, Kamis (21/4).
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA