Pelaksana tugas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia Jonni Mardizal mengatakan, anak muda harus peduli dengan isu lingkungan yang menjadi isu prioritas pada acara pra-KTT Y20.
"Anak muda harus peduli dengan isu lingkungan, yang pada kesempatan (acara pra-KTT Y20) kali ini dibalut dalam topik dan isu prioritas, yakni planet yang berkelanjutan dan layak huni," kata Jonni ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan "3rd Pre-Summit Y20 Indonesia 2022" di Hotel Novotel, Balikpapan, Sabtu.
Dalam acara pembukaan yang juga disiarkan secara virtual itu, Jonni hadir dan berbicara mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang tak bisa hadir karena tengah berada di Vietnam, menghadiri serangkaian acara
SEA Games 2021.
Jonni mengatakan, isu prioritas pada acara pra-KTT Y20 harus menjadi isu yang sangat penting dan terus digelorakan agar melekat dalam kehidupan kaum muda.
"Isu lingkungan perlu menjadi isu hangat yang perlu pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi konkrit, khususnya bagi anak muda," katanya.
Menurut Jonni, anak muda akan mewarisi kehidupan di planet bumi dalam jangka panjang, sehingga jika tidak mendapatkan perhatian khusus, maka kehidupan di planet bumi untuk generasi selanjutnya akan berada di dalam ancaman.
"Konsumsi dan penggunaan sumber daya dalam tingkat penggunaan yang tidak dapat diregenerasikan oleh bumi, membuat sumber daya alam bisa langsung habis dan tidak dapat dinikmati oleh generasi mendatang," jelas Jonni.
Pada kesempatan tersebut, Jonni menjelaskan dua sub isu prioritas yang akan dibahas pada agenda pra-KTT Y20
ini, yakni penjagaan sumber daya alam dan konsumsi produksi berkelanjutan melalui ekonomi sirkular.
Jonni pun tidak lupa mengapresiasi panitia Y20 Indonesia 2022 yang telah menghadirkan para praktisi dan pembicara yang berfokus kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan.
Jonni berharap, hasil-hasil diskusi bersama antara pembicara, praktisi, delegasi dan observer dapat menghasilkan solusi konkrit terhadap isu lingkungan yang saat ini tengah terjadi.
"Saya mengajak kita semua, untuk bersama mengawali diskusi-diskusi ini, sudah waktunya kita bertindak aktif dan bersama-sama memastikan semua pihak mau bekerja sama dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, untuk masa depan planet kita yang lebih baik," harap Jonni.
Baca juga: Kaltim tuan rumah Pra-KTT III Y20
Baca juga: Polisi kawal kunjungan wisata delegasi Pra KTT Y20 ke Lombok Tengah
Baca juga: Inovasi tata kelola digital jadi kunci transformasi digital global
Baca juga: Pra-KTT Y20 kedua bahas peningkatan kesadaran keuangan digital
"Anak muda harus peduli dengan isu lingkungan, yang pada kesempatan (acara pra-KTT Y20) kali ini dibalut dalam topik dan isu prioritas, yakni planet yang berkelanjutan dan layak huni," kata Jonni ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan "3rd Pre-Summit Y20 Indonesia 2022" di Hotel Novotel, Balikpapan, Sabtu.
Dalam acara pembukaan yang juga disiarkan secara virtual itu, Jonni hadir dan berbicara mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang tak bisa hadir karena tengah berada di Vietnam, menghadiri serangkaian acara
SEA Games 2021.
Jonni mengatakan, isu prioritas pada acara pra-KTT Y20 harus menjadi isu yang sangat penting dan terus digelorakan agar melekat dalam kehidupan kaum muda.
"Isu lingkungan perlu menjadi isu hangat yang perlu pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi konkrit, khususnya bagi anak muda," katanya.
Menurut Jonni, anak muda akan mewarisi kehidupan di planet bumi dalam jangka panjang, sehingga jika tidak mendapatkan perhatian khusus, maka kehidupan di planet bumi untuk generasi selanjutnya akan berada di dalam ancaman.
"Konsumsi dan penggunaan sumber daya dalam tingkat penggunaan yang tidak dapat diregenerasikan oleh bumi, membuat sumber daya alam bisa langsung habis dan tidak dapat dinikmati oleh generasi mendatang," jelas Jonni.
Pada kesempatan tersebut, Jonni menjelaskan dua sub isu prioritas yang akan dibahas pada agenda pra-KTT Y20
ini, yakni penjagaan sumber daya alam dan konsumsi produksi berkelanjutan melalui ekonomi sirkular.
Jonni pun tidak lupa mengapresiasi panitia Y20 Indonesia 2022 yang telah menghadirkan para praktisi dan pembicara yang berfokus kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan.
Jonni berharap, hasil-hasil diskusi bersama antara pembicara, praktisi, delegasi dan observer dapat menghasilkan solusi konkrit terhadap isu lingkungan yang saat ini tengah terjadi.
"Saya mengajak kita semua, untuk bersama mengawali diskusi-diskusi ini, sudah waktunya kita bertindak aktif dan bersama-sama memastikan semua pihak mau bekerja sama dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, untuk masa depan planet kita yang lebih baik," harap Jonni.
Baca juga: Kaltim tuan rumah Pra-KTT III Y20
Baca juga: Polisi kawal kunjungan wisata delegasi Pra KTT Y20 ke Lombok Tengah
Baca juga: Inovasi tata kelola digital jadi kunci transformasi digital global
Baca juga: Pra-KTT Y20 kedua bahas peningkatan kesadaran keuangan digital
Anda dapat menterjemahkan, menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
Sumber: ANTARA